project7alpha – Rangers FC meraih kemenangan spektakuler dengan mengalahkan Dundee FC 7-0 dalam laga pekan ke-15 Liga Primer Skotlandia di Ibrox Stadium, Sabtu (18 November 2023). Meski merayakan hasil gemilang, legenda klub Barry Ferguson justru menyoroti kekhawatiran atas “kebiasaan lama” yang dinilainya masih membayangi tim.
Laga Seru dengan Dominasi Mutlak Rangers
Rangers langsung menunjukkan kekuatan sejak peluit awal. James Tavernier membuka gol pada menit ke-7 lewat tendangan penalti setelah pelanggaran terhadap Abdallah Sima. Sima sendiri kemudian menggandakan skor di menit ke-15 dengan menyundul umpan silang Rabbi Matondo.
Dundee nyaris membalas lewat serangan balik Zach Robinson di menit ke-21, tetapi kiper Jack Butland menyelamatkan gawang Rangers. Momentum itu justru berbalik menjadi bencana bagi Dundee saat Cyriel Dessers mencetak dua gol cepat (menit 33 dan 39), disusul gol cantik Todd Cantwell di menit 45+1′. Skor 5-0 untuk Rangers di babak pertama menegaskan superioritas mereka.
Babak kedua tetap dikuasai Rangers. Philippe Clement sebagai pelatih Rangers melakukan rotasi dengan memasukkan Tom Lawrence dan Ross McCausland. Lawrence langsung berkontribusi dengan gol keenam di menit ke-61, sebelum Sima menyegel kemenangan 7-0 lewat gol keduanya di menit ke-78.
Ferguson: “Kemenangan Besar, Tapi Masih Ada Masalah”
Barry Ferguson, mantan kapten Rangers yang kini menjadi analis, mengapresiasi hasil ini tetapi mengingatkan agar tim tak terjebak euforia. “Mencetak tujuh gol tanpa balas itu luar biasa, terutama setelah hasil imbang minggu lalu melawan Aberdeen. Namun, saya melihat kebiasaan lama seperti overconfidence (kepercayaan diri berlebihan) di menit-menit awal babak kedua. Mereka sempat kehilangan fokus, dan lawan yang lebih kuat bisa menghukum itu,” ujarnya.
Ferguson juga menyoroti kesalahan umpan di lini tengah yang hampir dimanfaatkan Dundee. “Ini pertanda tim masih perlu konsistensi untuk bersaing di papan atas,” tambahnya.
Dampak Klasemen dan Reaksi Pelatih
Kemenangan ini mengangkat Rangers ke posisi kedua klasemen sementara dengan 32 poin, menguntit Celtic yang unggul 4 poin. Pelatih Philippe Clement menyebut performa timnya “mendekati sempurna”, tetapi mengakui kritik Ferguson. “Kami tetap harus meningkatkan kematangan dalam mengontrol permainan,” katanya.
Sementara itu, manajer Dundee Tony Docherty mengaku kecewa. “Kami terlihat tak berdaya. Ini pelajaran pahit, tapi kami harus bangkit,” ujarnya.
Rangers akan menghadapi Hearts dalam laga lanjutan pekan depan, sementara Dundee berhadapan dengan Motherwell. Kemenangan telak ini menjadi pesan kuat bagi para pesaing, tetapi tuntutan untuk konsisten tetap menjadi tantangan terbesar Rangers.
Statistik Pertandingan
| Kategori | Rangers | Dundee |
|---|---|---|
| Penguasaan Bola | 68% | 32% |
| Tendangan ke Gawang | 18 | 3 |
| Pelanggaran | 8 | 14 |
| Kartu Kuning | 1 | 4 |
