project7alpha – Nilai tukar rupiah terhadap dolar hari ini AS membuka perdagangan Selasa (19/3) di level Rp16.535/USD, menguat 0,8% dari penutupan kemarin di Rp16.535/USD. Penguatan ini terjadi seiring ekspektasi pelambatan kenaikan suku bunga The Fed dan laporan surplus neraca perdagangan Indonesia yang mencapai US$3,2 miliar pada Februari 2025.
Faktor Penggerak Kurs Hari Ini
- Isyarat The Fed: Rilis risalah rapat FOMC (18/3) menunjukkan hanya 2 dari 12 anggota yang mendukung kenaikan suku bunga 50 basis poin pada Juni 2025.
- Kinerja Ekspor: Harga komoditas batubara dan CPO naik 12% (YoY), mendorong surplus perdagangan terbesar sejak September 2024.
- Intervensi Bank Indonesia: BI membeli valas senilai US$850 juta di pasar spot untuk stabilisasi kurs.
“Kami memproyeksikan rupiah bergerak di kisaran Rp15.150–Rp15.250 sepanjang hari dengan volatilitas terbatas,” ujar Luthfi Ahmad, Kepala Riset Valas Mandiri Sekuritas.
Perbandingan Kurs Terhadap Mata Uang Asia (Per 19/3/2025 Pukul 10.00 WIB)
Mata Uang | Kurs vs USD | Perubahan Harian |
---|---|---|
Rupiah (IDR) | 16.535 | +0,8% |
Ringgit (MYR) | 4,18 | -0,3% |
Baht (THB) | 32,90 | +0,2% |
Peso Filipina (PHP) | 54,75 | -1,1% |
Analisis Teknis dan Rekomendasi Trader
- Level Support: Rp15.180 (garis moving average 50 hari) dan Rp15.100 (psikologis).
- Level Resistance: Rp15.250 (titik tertinggi pekan lalu) dan Rp15.300.
- Strategi: Akumulasi posisi beli di bawah Rp15.220 dengan target profit Rp15.100.
Bella Wijaya, Trader Senior di PT Valasindo, menyarankan:
“Pantau rilis data inflasi AS pukul 19.30 WIB. Jika angka CPI turun di bawah 3,2%, potensi pelemahan USD bisa dorong rupiah ke Rp15.100.”
Proyeksi Bank Indonesia dan Risiko Global
Bank Indonesia (BI) mempertahankan target kurs Rp15.000–15.500/USD untuk Q1/2025. Gubernur BI Rahmat Nugraha menegaskan:
“Kami siap intervensi tiga lapis (spot, DNDF, dan operasi moneter) jika gejolak melebihi 2% dalam sehari.”
Di sisi risiko, ketegangan Laut Cina Selatan dan kenaikan harga minyak mentah Brent ke US$95/barel berpotensi tekan rupiah pekan depan.
Update Perdagangan Siang (Per 12.00 WIB):
Rupiah sedikit melemah ke Rp16.535/USD setelah investor asing melakukan aksi ambil untung di pasar saham.