Palace dan Forest Tundukkan Man City & Liverpool, Lolos ke Semifinal Piala FA

project7alpha – Dua tim berjuluk “The Eagles” dan “The Reds” sukses mencuri perhatian dalam perempat final Piala FA. Crystal Palace mengandaskan dominasi Manchester City dengan kemenangan 3-2 di Selhurst Park, sementara Nottingham Forest mengalahkan Liverpool 2-1 lewat drama babak extra time di City Ground. Kedua klub ini akan bersaing di semifinal yang digelar di Stadion Wembley pada pertengahan April.

Palace Hancurkan Tren Buruk Kontra City

Crystal Palace mengakhiri kutuk 12 tahun tanpa kemenangan atas Manchester City lewat aksi gemilang Michael Olise. Pemain berusia 22 tahun itu mencetak brace (menit 15′ dan 68′), termasuk gol spektakuler dari luar kotak penalti. Meski Kevin De Bruyne membalas lewat dua assist untuk Julian Álvarez (33′) dan Phil Foden (55′), Jean-Philippe Mateta memastikan kemenangan Palace lewat sundulan di menit 82. “Ini bukti bahwa kami bisa bersaing dengan tim terbaik,” ujar manajer Oliver Glasner, yang baru bergabung Februari lalu.

Forest Tundukkan Liverpool di Extra Time

Nottingham Forest menuliskan kisah heroik di hadapan 29.500 penonton. Taiwo Awoniyi membuka skor di menit ke-28, tetapi Mohamed Martínez menyamakan kedudukan untuk Liverpool pada menit 72. Di babak extra time, Anthony Elanga menjadi pahlawan dengan menyepak bola ke gawang setelah kiper Caoimhin Kelleher gagal menahan tendangan Morgan Gibbs-White (105+3′). “Kami percaya sampai akhir. Ini untuk para fans yang selalu berdendang di tribun,” kata kapten Forest, Joe Worrall.

Jejak Historis yang Langka

Ini merupakan kali pertama sejak 2016 bagi Crystal Palace melangkah ke semifinal Piala FA, sementara Nottingham Forest terakhir mencapai babak ini pada 1991 (kala itu menjadi juara). Keduanya kini berpeluang menambah trofi: Palace hanya pernah sekali juara (1991), sedangkan Forest dua kali (1898 dan 1959).

Reaksi Pelatih dan Legenda

Pep Guardiola mengakui kehebatan Palace: “Mereka lebih lapar dan layang menang.” Sementara Jurgen Klopp kecewa dengan performa Liverpool: “Kami kehilangan terlalu banyak peluang.” Legenda Forest, Stuart Pearce, berkomentar di BBC: “Semifinal Piala FA di Wembley? Ini mimpi bagi generasi baru fans Forest.”

Jalur Menuju Final

Di semifinal, Crystal Palace akan menghadapi Chelsea, sedangkan Nottingham Forest bertarung melawan Manchester United. Jika keduanya lolos, final akan menjadi pertarungan “The Eagles vs The Reds” pertama dalam sejarah Piala FA.

Dukungan Fans yang Membara

Suporter Palace menggelar tifo raksasa bertuliskan “Selhurst is Magic” usai laga, sementara fans Forest menyanyikan “Mull of Kintyre” hingga 30 menit setelah pertandingan berakhir. Perjalanan kedua tim di Piala FA musim ini menjadi bukti bahwa sepak bola masih menyimpan ruang untuk kejutan.

Guardiola Kecewa dengan Performa Man City Meski Lolos ke Perempatfinal Piala FA

project7alpha – Meskipun Manchester City berhasil lolos ke perempatfinal Piala FA setelah mengalahkan Plymouth dengan skor 3-1, manajer Pep Guardiola mengaku tetap merasa sedih. Kemenangan ini seharusnya menjadi momen kebahagiaan, namun Guardiola justru merasa kecewa dengan performa timnya.

Manchester City harus berjuang keras untuk membalikkan keadaan setelah tertinggal lebih dulu oleh gol Maksym Talovierov dari Plymouth. Nico O’Reilly berhasil menyamakan kedudukan sebelum jeda dan menambah gol keduanya setelah turun minum. Kevin De Bruyne kemudian mengunci kemenangan dengan gol di menit-menit akhir pertandingan.

Guardiola mengungkapkan bahwa kesedihannya bukan karena kekalahan, melainkan karena performa tim yang tidak sesuai dengan harapannya. “Saya sedih karena kami tidak bermain dengan baik. Kami harus bermain lebih baik lagi,” ujar Guardiola dalam konferensi pers pasca pertandingan.

Guardiola juga menyoroti jadwal pertandingan yang sangat padat, yang menurutnya tidak adil bagi timnya. “Ini tidak bisa diterima. Kami harus bermain tiga hari setelah pertandingan Liga Champions yang sangat melelahkan. Ini sangat sulit bagi para pemain,” tambah Guardiola.

guardiola-kecewa-dengan-performa-man-city-meski-lolos-ke-perempatfinal-piala-fa

Meskipun merasa sedih, Guardiola tetap optimis dan berfokus pada tantangan selanjutnya. “Kami harus segera bangkit dan fokus pada pertandingan berikutnya. Kami harus memperbaiki kesalahan dan bermain lebih baik,” ujarnya.

Kemenangan Manchester City atas Plymouth memang membawa mereka ke perempatfinal Piala FA, namun kesedihan Guardiola menunjukkan bahwa ada banyak hal yang perlu diperbaiki. Dengan jadwal yang padat dan tantangan berat di depan, Guardiola dan timnya harus segera bangkit untuk kembali ke performa terbaik mereka.