PROJECT7ALPHA – Vatikan City, dikenal sebagai pusat spiritual bagi umat Katolik di seluruh dunia, merupakan negara terkecil dengan kekayaan budaya dan sejarah yang mendalam. Meskipun ukurannya yang terbatas, Vatikan menyimpan warisan kuliner yang unik, dipengaruhi oleh tradisi Italia dan kebiasaan makan para pemimpin gereja. Artikel ini akan mengajak Anda untuk mengenal lebih dalam tentang makanan favorit orang Vatikan dan bagaimana hidangan tersebut mencerminkan nilai-nilai dan tradisi mereka.

  1. Pasta – Menghubungkan Keakraban dan Tradisi
    Pasta, sebagai makanan pokok Italia, tak luput dari kehidupan di Vatikan. Dengan variasi yang tak terhitung, pasta sering disajikan dalam berbagai bentuk dan saus di dalam dinding negara ini. Spaghetti Alla Carbonara dan Fettuccine Alfredo adalah dua contoh yang paling populer dan sering dinikmati oleh warga Vatikan, termasuk para pejabat gerejawi.
  2. Pizza – Simplicity dalam Kebersamaan
    Meskipun asal usulnya dari Napoli, pizza telah menjadi bagian dari tradisi kuliner di Vatikan. Pizza yang sederhana dan dapat dibagi-bagikan mencerminkan nilai-nilai komunal yang dianut oleh Vatikan. Pizza Margherita, dengan taburan tomat, mozzarella, dan basil, melambangkan warna bendera Italia dan sering dijadikan hidangan dalam berbagai pertemuan sosial.
  3. Ikan dan Makanan Laut – Puasa dan Perayaan
    Vatikan memiliki hari-hari tertentu di mana daging dihindari, terutama pada hari Jumat dan selama masa puasa. Pada hari-hari tersebut, ikan dan makanan laut menjadi pilihan utama. Hidangan seperti Bakalao (cod yang telah diasinkan dan dikeringkan) atau Branzino (loup de mer) sering disiapkan dengan hati-hati dan disajikan dalam acara-acara khusus, menunjukkan penghormatan terhadap tradisi Katolik.
  4. Anggur – Simbol Spiritualitas dan Perayaan
    Anggur memiliki peran penting dalam ritual Katolik sebagai bagian dari Ekaristi. Di Vatikan, konsumsi anggur tidak hanya terbatas pada acara keagamaan, tetapi juga menjadi bagian dari budaya makan. Anggur dari daerah Castelli Romani sering dipilih untuk menemani makan malam dan acara istimewa, mencerminkan penghargaan Vatikan terhadap produk lokal dan pentingnya anggur dalam tradisi mereka.
  5. Gelato – Kesegaran di Tiap Sudut Kota
    Meskipun Vatikan City merupakan negara yang serius dan penuh dengan kegiatan keagamaan, ada ruang bagi kesenangan sederhana seperti menikmati gelato. Gelato Italia yang lembut dan kaya rasa merupakan pilihan penutup yang disukai oleh warga negara dan pengunjung. Dengan beragam rasa dan kombinasi, gelato menjadi simbol kegembiraan hidup yang juga dirayakan di Vatikan.

Penutup:
Makanan favorit di Vatikan tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga mengungkapkan bagaimana tradisi, spiritualitas, dan kehidupan sehari-hari berjalin dalam satu meja makan. Setiap hidangan membawa cerita dan nilai yang mendalam, yang tidak hanya mencerminkan sejarah dan kepercayaan Katolik, tetapi juga budaya Italia yang telah lama bersinergi dengan Vatikan. Dengan demikian, kuliner Vatikan bukan hanya soal makanan, tetapi juga sebuah ekspresi dari identitas dan kekayaan budaya yang mereka warisi.