Perang Dagang Memanas: Tiongkok-Kanada Berlakukan Retaliasi, Meksiko Siap Jadi Ancaman Berikutnya

project7alpha – Ketegangan perdagangan global memasuki babak baru setelah Tiongkok dan Kanada saling memberlakukan retaliasi tarif trump senilai miliaran dolar pekan ini. Sementara itu, Meksiko mulai menunjukkan sinyal akan bergabung dalam konflik dengan ancaman pembatasan impor produk manufaktur AS dan Kanada, memicu kekhawatiran rantai pasok global semakin terdisrupsi.

Akar Konflik Tiongkok-Kanada

Insiden dimulai ketika Kanada menuduh Tiongkok melakukan dumping ekspor kendaraan listrik dan baterai lithium dengan subsidi ilegal. Pada 10 Juni, Ottawa mengenakan tarif tambahan 35% pada produk tersebut. Tiongkok membalas dengan menaikkan tarif impor biji gandum Kanada sebesar 40% pada 14 Juni, mengklaim temuan kontaminasi pestisida dalam pengiriman terakhir.

Langkah ini langsung memukul petani Kanada yang 60% ekspor biji gandumnya mengandalkan pasar Tiongkok. Chen Xiaodong, Jubir Kementerian Perdagangan Tiongkok, menegaskan: “Kami tak punya pilihan selain melindungi konsumen dari produk berbahaya.” Sebaliknya, Menteri Perdagangan Kanada Mary Ng menyebut tindakan Beijing “tidak proporsional dan politis”.

Dampak ke Industri Global

  • Produsen kendaraan listrik seperti BYD (Tiongkok) dan Lion Electric (Kanada) terpaksa menunda ekspansi pasar.
  • Harga biji gandum global melonjak 12% dalam tiga hari, memperparah inflasi pangan di Eropa dan Afrika.
  • AS dikabarkan sedang mempertimbangkan intervensi lewat USMCA (Perjanjian AS-Meksiko-Kanada) untuk mencegah efek domino.

Meksiko: Ancaman Baru di Depan Mata

Merespons tarif Kanada, Meksiko secara tak terduga mengancam akan membatasi impor aluminium dan komponen otomotif dari Kanada dan AS mulai Juli 2024 jika kedua negara tak mencabut subsidi untuk industri baja domestik. Raquel Buenrostro, Menteri Ekonomi Meksiko, menulis di Twitter: “Kami tak akan diam saat aturan perdagangan dilemahkan.”

Pakar ekonomi Dr. Carlos Slim Jr. memperingatkan: “Jika Meksiko benar-benar bertindak, rantai pasok otomotif di Amerika Utara akan kolaps. Harga mobil bisa naik 20% pada 2025.”

perang-dagang-memanas-tiongkok-kanada-berlakukan-retaliasi-meksiko-siap-jadi-ancaman-berikutnya

Peta Konflik Perdagangan Global

Negara Kebijakan Terbaru Nilai Terdampak
Tiongkok Tarif 40% biji gandum Kanada USD 2,3 miliar/tahun
Kanada Tarif 35% kendaraan listrik Tiongkok USD 1,8 miliar/tahun
Meksiko (ancaman) Pembatasan impor aluminium USD 4,5 miliar/tahun

Reaksi Pasar dan Proyeksi

  • Indeks saham Bursa Toronto anjlok 3,2% pada penutupan Jumat (14/6).
  • Yuan Tiongkok melemah ke level terendah sejak November 2023 (CNY 7,28/USD).
  • IMF memperkirakan konflik ini bisa mengikis pertumbuhan GDP global 0,5% pada 2024 jika tak segera diatasi.

Jalur Diplomasi

Sumber di WTO mengungkapkan Kanada sedang mengajukan panel sengketa darurat terhadap Tiongkok. Sementara itu, Presiden AS Joe Biden dikabarkan akan mengadakan pertemuan trilateral dengan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau dan Presiden Meksiko Andrés Manuel López Obrador pekan depan.

**Analis geopolitik Linda Yueh mengingatkan: “Perang dagang multipolar ini lebih berbahaya daripada era Trump-Tiongkok. Negara kecil kini berani lawan raksasa ekonomi, tanda sistem multilateral sedang krisis.”