project7alpha – Kiper tim nasional Indonesia, Maarten Paes, kini mencuri perhatian publik setelah resmi menjadi salah satu penjaga gawang termahal di Asia. Dengan prestasi yang mengesankan, Paes tidak hanya mendapatkan pengakuan di dalam negeri, tetapi juga di kancah internasional.

Maarten Paes lahir pada 23 Januari 1999 di Amsterdam, Belanda. Ia memulai karir sepak bolanya di klub muda FC Utrecht sebelum bergabung dengan tim senior. Paes dikenal sebagai kiper yang tangguh, memiliki kemampuan refleks yang baik, serta penguasaan bola yang mumpuni. Setelah melakukan debut seniornya di FC Utrecht, Paes kemudian dipinjamkan ke beberapa klub untuk mendapatkan pengalaman lebih, termasuk waktu di klub Belanda lainnya.

Pada tahun 2023, Paes memutuskan untuk memperkuat timnas Indonesia, setelah mendapatkan kewarganegaraan Indonesia melalui proses naturalisasi. Keputusan ini menuai berbagai reaksi positif dari penggemar sepak bola Indonesia, mengingat kualitasnya yang diakui di liga Belanda.

Debut Paes di timnas Indonesia berlangsung pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026, di mana ia menunjukkan performa yang sangat baik. Penampilannya yang solid di bawah mistar gawang membuatnya cepat mendapatkan tempat di hati para penggemar sepak bola Tanah Air. Paes juga berperan penting dalam membawa Indonesia meraih hasil positif di ajang-ajang internasional, termasuk di Piala AFF dan kualifikasi lainnya.

Dengan kehadirannya, dia dianggap mampu membawa stabilitas di lini belakang timnas, berkat pengalaman dan kemampuannya dalam mengorganisir pertahanan.

Sebagai salah satu kiper termahal di Asia, gaji Maarten Paes diperkirakan mencapai angka yang cukup signifikan. Menurut beberapa sumber, gaji tahunan Paes di klubnya saat ini mencapai sekitar 500.000 Euro (sekitar 8,2 miliar rupiah) per tahun. Angka ini menjadikannya sebagai kiper termahal ketiga di Asia, setelah kiper-kiper ternama dari negara-negara lain seperti Jepang dan Korea Selatan.

Gaji ini mencerminkan performa dan potensi yang dimilikinya, serta harapan tinggi yang diletakkan pada dirinya untuk membawa timnas Indonesia meraih keberhasilan di pentas internasional.

Kenaikan status Maarten Paes sebagai kiper termahal di Asia disambut antusias oleh publik dan media. Banyak pengamat sepak bola yang memuji langkah naturalisasi yang diambilnya, yang dianggap sebagai langkah strategis bagi perkembangan sepak bola Indonesia. “Maarten Paes adalah aset berharga bagi timnas Indonesia. Dengan kemampuan dan pengalamannya, ia akan membawa dampak positif,” ungkap seorang analis sepak bola.

Maarten Paes tidak hanya menjadi sorotan karena gajinya yang tinggi, tetapi juga karena kontribusinya yang signifikan bagi timnas Indonesia. Dengan prestasi yang terus berkembang, ia diharapkan akan membawa timnas ke tingkat yang lebih tinggi dalam kompetisi internasional. Kiper berusia 25 tahun ini kini menjadi simbol harapan bagi penggemar sepak bola Indonesia, yang menantikan kesuksesan tim di pentas global.