project7alpha – Harga emas antam hari ini kembali memecahkan rekor tertinggi sepanjang sejarah dengan mencapai Rp1.759.000 per gram pada perdagangan pagi ini. Kenaikan 4,2% dalam 24 jam terakhir ini memicu antusiasme investor, sekaligus mengkhawatirkan konsumen yang membutuhkan emas untuk keperluan pernikahan dan investasi jangka pendek.
Faktor Pendongkrak Harga
Analis pasar komoditas dari PT Mandiri Sekuritas, Andika Putra, menyatakan ketegangan geopolitik di Timur Tengah dan melemahnya nilai rupiah terhadap dolar AS menjadi pendorong utama kenaikan harga. “Permintaan safe haven (aset aman) global meningkat tajam setelah serangan drone di Kilang Minyak Aramco Arab Saudi kemarin. Investor juga khawatir dengan inflasi AS yang melonjak ke 5,1% pekan lalu,” jelas Andika kepada BisnisToday.
Data Bank Indonesia (BI) menunjukkan cadangan devisa emas fisik Indonesia naik 12 ton menjadi 109 ton pada Februari 2025, namun hal ini belum mampu menahan gejolak harga di pasar domestik.
Respons Pasar dan Konsumen
Puluhan pembeli memadati gerai PT Antam di Pulogadung, Jakarta Timur, sejak pagi. “Saya beli 10 gram untuk investasi darurat. Khawatir harga terus naik,” ujar Rina, seorang wiraswasta yang mengantre sejak pukul 06.00 WIB. Di sisi lain, pedagang perhiasan di Pasar Baru, Jakarta Pusat, mengeluh penjualan turun 40% sejak awal Maret. “Banyak calon pengantur menunda pembelian kalung dan gelang,” keluh Hasan, pemilik Toko Emas Murni.
Prediksi ke Depan
CEO PT Pegadaian, Teguh Wahyono, memprediksi harga emas berpotensi menyentuh Rp1,8 juta per gram jika konflik Timur Tengah meluas. “Kami menyiapkan skema gadai emapok (emas backed aplikasi) untuk memudahkan masyarakat mengakses likuiditas tanpa menjual emas fisik,” ungkapnya dalam konferensi pers darurat siang ini.
Imbauan Pemerintah
Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, mengingatkan masyarakat agar tidak panik membeli emas secara impulsif. “Kami akan koordinasi dengan BI untuk stabilisasi pasar. Pastikan beli di tempat resmi agar terhindar dari penipuan,” pesannya melalui siaran langsung YouTube Kementerian Perdagangan.
Harga emas global di pasar spot New York juga mencatat rekor baru di level US$2.950 per troy ounce pagi ini, didukung spekulasi The Fed (Bank Sentral AS) yang akan menunda pemotongan suku bunga hingga kuartal III-2025.