project7alpha.com

project7alpha.com – Militer Mesir mengonfirmasi kematian seorang penjaga perbatasan dalam penembakan di wilayah Rafah dekat Gaza, di mana pasukan Israel juga terlibat. Penyelidikan sedang dilakukan oleh Angkatan Bersenjata Mesir terkait insiden ini.

Pasukan Israel mengakui adanya penembakan di Rafah, sedang berkoordinasi dengan Mesir terkait peristiwa tersebut. Laporan awal mengindikasikan pertempuran senjata antara pasukan Israel dan militan Palestina, yang berujung pada saling tembak ke beberapa arah.

Personel keamanan Mesir telah bertindak responsif dalam menangani situasi tersebut. Di sisi lain, serangan udara Israel di Rafah, Jalur Gaza selatan, menewaskan minimal 50 orang, termasuk pengeboman terhadap tenda-tenda pengungsi.

Kementerian Luar Negeri Mesir menyerukan Israel untuk mengikuti arahan Mahkamah Internasional (ICJ) terkait penghentian operasi militer di Rafah, mengutuk serangan udara Israel sebagai “pelanggaran nyata terhadap hukum kemanusiaan internasional.”