Kevin Diks Bawa Copenhagen Menang, Mees Hilgers Kecewa dengan Kekalahan Twente di Liga Europa

project7alpha – Kevin Diks tampil gemilang saat membela FC Copenhagen di UEFA Europa Conference League melawan Dinamo Minsk. Diks bermain penuh selama 90 menit dan mencetak gol krusial yang menjadi penentu kemenangan timnya dengan skor 1-0. Gol ini tidak hanya membawa Copenhagen meraih tiga poin penting, tetapi juga menempatkan Diks sebagai salah satu pemain kunci di lini belakang tim Denmark tersebut.

Diks memiliki angka harapan gol (xG) sebesar 0,79 dan melakukan 72 sentuhan serta tiga kali clearance selama pertandingan. Performanya yang solid membantu Copenhagen menjaga gawang mereka tetap aman dari serangan Dinamo Minsk.

Sementara itu, Mees Hilgers harus menelan pil pahit bersama FC Twente di Liga Europa. Twente mengalami kekalahan perdana di kompetisi ini setelah ditundukkan oleh Lazio dengan skor 2-0 di De Grolsch Veste. Hilgers, yang kembali dipercaya untuk mengawal lini pertahanan Twente, bermain penuh selama 90 menit namun tidak bisa mencegah timnya kebobolan dua gol.

kevin-diks-bawa-copenhagen-menang-mees-hilgers-kecewa-dengan-kekalahan-twente-di-liga-europa

Twente sebenarnya memiliki peluang untuk meraih kemenangan pertama mereka di Liga Europa, namun performa Lazio yang lebih baik membuat mereka harus mengakui keunggulan tim asal Italia tersebut. Hilgers dan rekan-rekan sempat bermain dengan 10 pemain setelah salah satu pemain mereka menerima kartu merah di awal babak pertama.

Statistik Pertandingan

  • FC Copenhagen vs Dinamo Minsk:
    • Skor: 1-0
    • Gol: Kevin Diks
    • Penguasaan Bola: Copenhagen 60%, Dinamo Minsk 40%
    • Tembakan: Copenhagen 15, Dinamo Minsk 7
    • Tembakan Tepat: Copenhagen 6, Dinamo Minsk.
  • FC Twente vs Lazio:
    • Skor: 0-2
    • Gol: Lazio (2 gol)
    • Penguasaan Bola: Twente 45%, Lazio 55%
    • Tembakan: Twente 10, Lazio 12
    • Tembakan Tepat: Twente 3, Lazio 5313.

Kevin Diks berhasil menjadi pahlawan bagi FC Copenhagen dengan gol penentunya, sementara Mees Hilgers harus menelan kekalahan perdana bersama FC Twente di Liga Europa. Nasib berbeda ini menunjukkan betapa pentingnya peran kedua pemain Timnas Indonesia di klub masing-masing dan bagaimana performa mereka bisa sangat mempengaruhi hasil tim.