Kesalahan dan Maaf: Bagaimana Rodrigo Bentancur Mengatasi Kontroversi Rasial di Tottenham

project7alpha.com – Rodrigo Bentancur, gelandang Tottenham Hotspur, baru-baru ini membuat komentar yang dianggap rasis terhadap orang Korea Selatan, yang mencakup rekan satu timnya, Son Heung-min. Insiden ini terjadi dalam sebuah wawancara di televisi Uruguay, dimana Bentancur berkomentar bahwa orang Korea Selatan “terlihat sama”.

Komentar Bentancur tersebut diambil dari sebuah segmen dalam program TV Uruguay saat ia ditanya apakah ia bisa memberikan jersey Tottenham miliknya. Menanggapi, Bentancur bercanda, “Punya Sonny? Itu mungkin juga milik sepupunya Sonny karena mereka semua terlihat sama.”

Reaksi terhadap komentar tersebut cepat menyebar di media sosial, memicu Bentancur untuk mengeluarkan permintaan maaf melalui Instagram. Ia mengakui bahwa komentarnya adalah “candaan yang sangat buruk”.

Son Heung-min, kapten Tottenham dan tim nasional Korea Selatan, menyatakan bahwa ia telah berbicara dengan Bentancur dan menerima permintaan maafnya. Dalam pernyataan yang dikeluarkan akun media sosial resmi Tottenham, Son menyebut, “Saya sudah bicara dengan Lolo. Dia membuat kesalahan, dia menyadarinya dan sudah minta maaf. Lolo tidak pernah sengaja ingin mengatakan sesuatu yang menyinggung. Kami adalah saudara dan tidak ada yang berubah.”

Son juga menambahkan, “Kami sudah melewati ini, kami bersatu, dan kami akan bersama lagi di pramusim untuk bersatu berjuang untuk klub kami.” Ini menunjukkan bahwa kedua pemain telah menyelesaikan masalah tersebut dan siap untuk melanjutkan kerja sama sebagai tim.