Tindakan Dirlantas Polda Metro Jaya Minta Maaf pada Lachlan Gibson Jadi Contoh Positif bagi Penegakan Hukum

project7alpha – Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman, menyampaikan permintaan maaf atas insiden penolakan laporan kecelakaan yang dialami oleh aktor Lachlan Gibson. Sikap ini dianggap patut ditiru oleh polisi lain dalam menangani keluhan masyarakat.

Pada 15 November 2023, Lachlan Gibson mengalami kecelakaan lalu lintas di kawasan SCBD, Jakarta Selatan. Saat itu, dia mengendarai sepeda motor dan tiba-tiba sebuah mobil polantas memotong jalurnya, menyebabkan Gibson melakukan rem mendadak dan hampir jatuh. Setelah diklakson oleh Gibson, polantas tersebut justru mengejar dan memaki-maki dia.

Gibson kemudian melaporkan insiden ini ke Polda Metro Jaya, namun laporannya ditolak. Kekecewaan Gibson terhadap sikap polisi tersebut kemudian viral di media sosial, di mana dia membagikan kronologi peristiwa tersebut dan mengkritik sikap arogan oknum polisi yang terlibat.

Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman, akhirnya meminta maaf secara langsung kepada Lachlan Gibson. Latif mengakui bahwa ada pelanggaran Standar Operasional Prosedur (SOP) yang dilakukan oleh anak buahnya saat menangani laporan tersebut. Dia juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat dan mengajak masyarakat untuk berani bersuara ketika menemukan suatu pelanggaran.

tindakan-dirlantas-polda-metro-jaya-minta-maaf-pada-lachlan-gibson-jadi-contoh-positif-bagi-penegakan-hukum

Latif mengapresiasi sikap Lachlan Gibson yang lantang menyampaikan kritik. Dia berjanji akan menindaklanjuti laporan tersebut dan berkoordinasi dengan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya untuk menyelidiki kasus ini lebih lanjut. Indikasinya, kasus ini bukan tabrak lari tetapi penganiayaan menggunakan mobil.

Insiden ini menjadi pelajaran penting bagi institusi kepolisian untuk selalu menjaga profesionalisme dan menghargai keluhan masyarakat. Sikap Dirlantas Polda Metro Jaya yang meminta maaf dan menindaklanjuti laporan tersebut dianggap patut ditiru oleh polisi lain di seluruh Indonesia. Dengan demikian, kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan.

Permintaan maaf dari Dirlantas Polda Metro Jaya atas kasus Lachlan Gibson menunjukkan komitmen institusi untuk terus memperbaiki diri dan melayani masyarakat dengan lebih baik. Semoga insiden ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak untuk selalu menjaga profesionalisme dan menghargai hak-hak masyarakat.