project7alpha – Thierno Barry, penyerang muda Villarreal, mencatatkan namanya dalam sejarah klub setelah mencetak hat-trick dalam kemenangan 5-2 atas Leganés di La Liga pekan ke-18. Pertandingan yang berlangsung di Estadio Municipal de Butarque ini menjadi momen bersejarah bagi Barry dan Villarreal.

Thierno Barry menjadi pemain ke-10 dalam sejarah Villarreal yang berhasil mencetak tiga atau lebih gol dalam satu pertandingan liga. Ia bergabung dengan deretan pemain legendaris seperti Juan Román Riquelme, Diego Forlán, Ikechukwu Uche, Cédric Bakambu, Carlos Bacca, Gerard Moreno, Arnaut Danjuma, Yeremy Pino, José Luis Morales, dan Alexander Sorloth yang pernah mencetak hat-trick untuk klub tersebut.

Barry mencetak tiga golnya dalam waktu yang relatif singkat, yaitu di pertengahan babak kedua. Dengan tujuh gol yang telah dicetaknya dalam 17 penampilan di La Liga musim ini, Barry kini menjadi pencetak gol terbanyak kedua di timnya, hanya satu gol di bawah Ayoze Pérez.

Kemenangan ini juga membawa Villarreal naik ke peringkat keempat di klasemen sementara La Liga, mendekati zona Liga Champions. Barry sendiri menjadi pemain U22 terbaik dalam hal mencetak gol di La Liga musim ini, melampaui Jude Bellingham dari Real Madrid.

Pertandingan ini diwarnai dengan drama yang cukup intens, termasuk penalti dan kartu merah yang membuat suasana semakin panas. Namun, Barry berhasil menjadi bintang lapangan dengan performa gemilangnya.

Kemenangan ini menjadi momentum penting bagi Villarreal yang sebelumnya mengalami hasil kurang memuaskan. Dengan performa apik Barry dan rekan-rekan setimnya, Villarreal berharap bisa terus meraih hasil positif dan bersaing di papan atas La Liga.

Thierno Barry, dengan hat-tricknya, tidak hanya membawa kemenangan bagi Villarreal tetapi juga mengukir sejarah baru dalam kariernya dan klub. Performa impresifnya diharapkan bisa menjadi awal dari kesuksesan lebih besar di masa depan.