Taktik 3-5-2 dan Dua Gol Babak Pertama Tentukan Kemenangan 2-1 Juventus di Debut Igor Tudor

project7alpha – Laga pekan ke-33 Serie A menghadirkan momen spesial bagi Igor Tudor yang memulai debutnya sebagai pelatih Juventus dengan kemenangan 2-1 atas Genoa di Allianz Stadium, Minggu (21 April 2024). Hasil ini mengembalikan Juventus ke jalur kemenangan setelah tiga pertandingan tanpa kemenangan.

Gol Cepat dan Taktik Efektif

Juventus tampil agresif sejak menit awal dengan taktik 3-5-2 yang diterapkan Tudor. Dua gol cepat tercipta pada babak pertama:

  1. Menit ke-12: Filip Kostić membuka skor lewat tendangan keras dari luar kotak penalti setelah umpan pendek Arkadiusz Milik.
  2. Menit ke-24: Kenan Yıldız menggandakan keunggulan dengan menyelesaikan umpan silang Federico Chiesa.

Genoa membalas lewat Albert Guðmundsson di menit ke-56 yang memanfaatkan blunder bek Juventus, namun upaya mereka untuk menyamakan skor gagal dihadang kiper Wojciech Szczęsny.

Adaptasi Cepat dan Perubahan Formasi

Tudor membuat kejutan dengan menurunkan trio Chiesa, Yıldız, dan Kostić di lini serang. Formasi tiga bek tengah (Bremer, Danilo, Gatti) berhasil membatasi ruang gerak penyerang Genoa. Di menit ke-70, substitusi cerdas Matìas Soulé menggantikan Yıldız memperkuat pertahanan tanpa mengorbankan serangan balik.

Reaksi Pelatih

Igor Tudor puas dengan respons tim: “Pemain menunjukkan komitmen pada ide taktik baru. Kemenangan ini penting untuk kepercayaan diri, tapi kami masih perlu meningkatkan konsistensi.” Pelatih Genoa, Alberto Gilardino, mengkritisi kesalahan fatal beknya: “Kami memberi dua gol terlalu mudah. Juventus pantas menang hari ini.”

Posisi Klasemen

Tiga poin ini mengangkat Juventus ke peringkat ketiga Serie A dengan 63 poin, hanya terpaut tiga poin dari AC Milan di posisi kedua. Sementara Genoa tetap di peringkat ke-12 (43 poin).

Statistik Pertandingan

Kategori Juventus Genoa
Penguasaan Bola 54% 46%
Tembakan (On Target) 14 (6) 9 (3)
Pelanggaran 10 15
Kartu Kuning 2 4

Debut Tudor memberi harapan baru bagi Juventus untuk finis di posisi dua Serie A, sementara Genoa perlu memperbaiki lini belakang jelang laga kontra Lazio pekan depan.