project7alpha – Pertandingan babak 16 besar DFB-Pokal antara RB Leipzig dan Eintracht Frankfurt yang berlangsung di Red Bull Arena pada Rabu, 4 Desember 2024, berakhir dengan kemenangan telak bagi RB Leipzig dengan skor 3-0. Kemenangan ini tidak hanya mengantarkan RB Leipzig ke perempat final, tetapi juga memberikan angin segar bagi manajer Marco Rose yang sebelumnya berada di bawah tekanan.
RB Leipzig tampil dominan sepanjang pertandingan. Loïs Openda menjadi bintang lapangan dengan mencetak dua gol, sementara Benjamin Šeško menambahkan satu gol lainnya. Kemenangan ini menjadi kemenangan pertama RB Leipzig sejak akhir Oktober dan menunjukkan bahwa tim ini masih memiliki potensi besar di bawah kepemimpinan Marco Rose.
Marco Rose merasa sangat puas dengan performa timnya. Dalam konferensi pers pasca-pertandingan, Rose mengatakan, “Ini adalah konfirmasi bahwa kami bisa bersaing di level tertinggi. Kami telah menunjukkan karakter dan kualitas kami malam ini.” Rose juga menyebutkan bahwa kemenangan ini sangat penting untuk kepercayaan diri tim dan untuk masa depan mereka di kompetisi ini.
Di sisi lain, Dino Toppmöller, manajer Eintracht Frankfurt, mengakui bahwa timnya tidak bermain dengan baik. “Kami tidak bisa mengimbangi intensitas dan kualitas permainan RB Leipzig. Mereka pantas menang,” ujar Toppmöller. Meskipun demikian, Toppmöller tetap optimis dan berjanji akan belajar dari kekalahan ini untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya.
Statistik Pertandingan
- Pencetak Gol: Loïs Openda (2 gol), Benjamin Šeško (1 gol)
- Possession: RB Leipzig 60% – 40% Eintracht Frankfurt
- Tembakan: RB Leipzig 15 – 7 Eintracht Frankfurt
- Tembakan Tepat: RB Leipzig 7 – 2 Eintracht Frankfurt
- Kartu Kuning: RB Leipzig 2 – 3 Eintracht Frankfurt
- Kartu Merah: Tidak ada
Kemenangan RB Leipzig atas Eintracht Frankfurt di babak 16 besar DFB-Pokal tidak hanya mengamankan tempat mereka di perempat final, tetapi juga memberikan dorongan moral yang besar bagi tim dan manajer Marco Rose. Sementara itu, Eintracht Frankfurt harus menerima kekalahan dan belajar dari kesalahan mereka untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya.