Radja Akui Terinspirasi Lagu Rosé BLACKPINK dan Bruno Mars untuk ‘Apa Sih’, Netizen Beragam Reaksi

project7alpha – Grup band Radja akhirnya angkat bicara mengenai kontroversi lagu terbaru mereka, “Apa Sih”, yang ramai disebut netizen memiliki kemiripan dengan lagu “APT” milik Rosé BLACKPINK dan Bruno Mars. Gitaris Radja, Moldy, mengakui bahwa lagu tersebut memang terinspirasi dari “APT”.

Dalam konferensi pers di daerah Mampang, Jakarta Selatan, Moldy menjelaskan, “Terinspirasinya, jujur aja, gue dari yang ramai di 2024. Itu tadi ada kaitannya sama sosok Mas Bruno.” Vokalis Radja, Ian Kasela, juga menambahkan, “Mas Bruno.” Moldy dan Ian menegaskan bahwa tidak ada salahnya mengambil inspirasi dari karya yang positif. “Gue bilang, apa salahnya sih kita meniru yang bagus? Bukan meniru yang jelek ya,” kata Moldy. “Lagian, basic hidup juga meniru kan? Jadi jangan pernah lupa,” timpal Ian lagi.

Moldy menjelaskan bahwa meskipun terinspirasi dari musik Bruno Mars dan Rosé BLACKPINK, mereka tetap menciptakan karya dengan gaya khas Radja. “Kalau di musik, gue bilang, kita dapat influence dan inspirasi, ya boleh-boleh aja. Yang penting kita tidak mengambil hak orang lain. Jadi kita berkreasi sendiri, dapat inspirasi boleh lah ya, diolah dengan gaya kita,” tambahnya.

radja-akui-terinspirasi-lagu-rose-blackpink-dan-bruno-mars-untuk-apa-sih-netizen-beragam-reaksi

Lagu “Apa Sih” yang dirilis pada 21 Desember 2024 ini memang menuai berbagai reaksi dari netizen. Beberapa warganet menyayangkan bahwa band senior seperti Radja tidak melahirkan karya orisinal. “Sekelas band Radja, band senior bikin lagu plek ketiplek APT milik Rose dan Bruno Mars,” kata salah satu warganet. Namun, ada juga yang mendukung Radja, dengan alasan bahwa meniru karya yang bagus adalah hal yang wajar dalam dunia seni.

Radja mengakui bahwa lagu “Apa Sih” terinspirasi dari “APT” milik Rosé BLACKPINK dan Bruno Mars, tetapi mereka menegaskan bahwa mereka menciptakan karya dengan gaya khas mereka sendiri. Meskipun menuai kritik, Radja tetap berpegang pada prinsip bahwa meniru karya yang bagus adalah hal yang wajar selama dilakukan dengan cara yang benar dan tidak melanggar hak cipta.