project7alpha – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, mengenang Syekh Hisham Kabbani, seorang ulama terkemuka yang dikenal sebagai sosok panutan yang cinta kedamaian. Syekh Hisham Kabbani, yang merupakan pendiri dan ketua Islamic Supreme Council of America (ISCA), meninggal dunia pada usia 78 tahun di Amerika Serikat.
Syekh Hisham Kabbani lahir pada 1945 di Beirut, Lebanon. Beliau berasal dari keluarga yang memiliki tradisi keilmuan dan spiritual yang kuat. Sejak muda, Syekh Hisham telah menunjukkan minat yang besar terhadap ilmu agama dan tasawuf. Beliau belajar di berbagai institusi pendidikan Islam di Lebanon dan kemudian melanjutkan studinya di Amerika Serikat.
Pada tahun 1993, Syekh Hisham mendirikan Islamic Supreme Council of America (ISCA), sebuah organisasi yang berfokus pada promosi perdamaian, toleransi, dan pemahaman antaragama. ISCA telah menjadi salah satu organisasi Muslim terkemuka di Amerika Serikat yang aktif dalam berbagai kegiatan sosial, pendidikan, dan dialog antaragama.
Syekh Hisham Kabbani dikenal sebagai seorang ulama yang memiliki visi global dalam menyebarkan pesan perdamaian dan toleransi. Beliau sering kali berbicara di berbagai forum internasional, termasuk di PBB, untuk menyuarakan pentingnya dialog antaragama dan kerjasama antarumat beragama dalam menciptakan perdamaian dunia.
Selain itu, Syekh Hisham juga aktif dalam berbagai inisiatif kemanusiaan. Beliau mendirikan lembaga-lembaga pendidikan dan kesehatan di berbagai negara, termasuk di Lebanon, Palestina, dan Amerika Serikat. Beliau juga sering kali terlibat dalam upaya-upaya rekonsiliasi dan mediasi dalam konflik-konflik yang terjadi di berbagai belahan dunia.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, mengungkapkan rasa kehilangan dan penghargaannya terhadap Syekh Hisham Kabbani. “Syekh Hisham adalah sosok yang sangat menginspirasi. Beliau adalah panutan yang cinta kedamaian dan selalu berusaha untuk menyebarkan pesan toleransi dan perdamaian,” ujar Sandiaga dalam sebuah pernyataan resmi.
Sandiaga juga mengenang pertemuannya dengan Syekh Hisham beberapa tahun lalu. “Saya beruntung bisa bertemu dan berdiskusi dengan beliau. Beliau selalu menekankan pentingnya persatuan dan kerjasama antarumat beragama dalam menciptakan dunia yang lebih baik. Pesan-pesan beliau akan selalu menjadi inspirasi bagi kita semua,” tambah Sandiaga.
Warisan Syekh Hisham Kabbani akan terus hidup melalui berbagai inisiatif dan organisasi yang beliau dirikan. ISCA dan lembaga-lembaga lainnya akan terus berjalan sesuai dengan visi dan misi yang beliau tanamkan. Pesan-pesan beliau tentang perdamaian, toleransi, dan kerjasama antarumat beragama akan terus menjadi inspirasi bagi generasi mendatang.
“Kita semua harus meneruskan warisan beliau dengan terus berusaha untuk menciptakan dunia yang lebih damai dan harmonis. Syekh Hisham telah memberikan contoh yang sangat baik tentang bagaimana kita harus hidup dan bekerja sama untuk kebaikan bersama,” ujar Sandiaga menutup pernyataannya.
Syekh Hisham Kabbani meninggalkan jejak yang mendalam dalam dunia spiritual dan sosial. Beliau akan selalu dikenang sebagai seorang ulama yang cinta kedamaian dan selalu berusaha untuk menyebarkan pesan toleransi dan persatuan. Semoga beliau mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT dan warisannya terus hidup dalam hati dan tindakan kita semua.