project7alpha – Leicester City, 22 Februari 2025 – Leicester City Football Club mengumumkan pemecatan pelatih kepala mereka, Ruud van Nistelrooy, setelah tim kalah telak 0-4 dari Brentford dalam lanjutan Liga Inggris 2024-2025. Kekalahan ini menjadi pukulan berat bagi The Foxes yang berada dalam perjuangan untuk menghindari degradasi.

Pertandingan yang berlangsung di King Power Stadium pada Sabtu malam itu berjalan dengan sangat buruk bagi Leicester City. Brentford tampil dominan sejak menit pertama dan berhasil mencetak empat gol tanpa balas. Gol-gol Brentford dicetak oleh Ivan Toney (2 gol), Bryan Mbeumo, dan Yoane Wissa.

Kekalahan ini menjadi yang terburuk bagi Leicester City musim ini dan membuat mereka semakin terpuruk di dasar klasemen Liga Inggris. Manajemen klub merasa bahwa perubahan di kursi pelatih adalah langkah yang diperlukan untuk mengangkat semangat tim dan memperbaiki performa.

Dalam pernyataan resmi yang dirilis oleh klub, Leicester City menyatakan bahwa keputusan untuk memecat Ruud van Nistelrooy tidak diambil dengan mudah. “Kami sangat menghargai kerja keras dan dedikasi Ruud selama masa jabatannya sebagai pelatih kepala. Namun, demi kepentingan terbaik klub dan untuk mencapai tujuan kami, kami merasa perubahan diperlukan,” ujar Ketua Leicester City, Aiyawatt Srivaddhanaprabha.

Ruud van Nistelrooy, yang sebelumnya dikenal sebagai salah satu striker terbaik di dunia, baru menangani Leicester City sejak awal musim 2024-2025. Meskipun memiliki reputasi yang gemilang sebagai pemain, karirnya sebagai pelatih belum menunjukkan hasil yang memuaskan.

Leicester City saat ini berada di posisi ke-19 klasemen sementara Liga Inggris dengan hanya meraih 18 poin dari 25 pertandingan. Mereka terpaut 5 poin dari zona aman dan harus segera bangkit jika tidak ingin terdegradasi ke Championship.

Manajemen Leicester City belum mengumumkan siapa yang akan menggantikan Ruud van Nistelrooy sebagai pelatih kepala. Namun, mereka berjanji akan segera mengambil keputusan untuk memastikan stabilitas tim dalam menghadapi sisa musim yang penuh tantangan.

Penggemar Leicester City tentu berharap bahwa perubahan ini akan membawa dampak positif dan membawa tim mereka kembali ke jalur kemenangan. Dengan sisa musim yang semakin ketat, setiap poin sangat berharga untuk menghindari degradasi dan menjaga harapan untuk bertahan di Liga Inggris.