project7alpha – Timnas Argentina, juara Piala Dunia 2022, hanya mampu meraih hasil imbang 1-1 saat bertandang ke markas Venezuela di Maturín dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Amerika Selatan. Pertandingan yang berlangsung sengit ini memperlihatkan ketangguhan Venezuela yang berhasil menahan gempuran Lionel Messi dan kawan-kawan.
Argentina memulai pertandingan dengan mendominasi penguasaan bola. Pelatih Lionel Scaloni menurunkan skuad terbaiknya dengan Lionel Messi, Lautaro Martínez, dan Julián Álvarez sebagai ujung tombak serangan. Sejak peluit awal, Argentina langsung tampil agresif dan menekan pertahanan Venezuela.
Venezuela, yang bermain di hadapan pendukungnya sendiri, tampil dengan pertahanan yang solid. Mereka fokus menahan gelombang serangan Argentina dan berusaha memanfaatkan serangan balik cepat. Meski terus ditekan, Venezuela berhasil bertahan tanpa kebobolan di awal laga, berkat kepemimpinan kapten dan bek tengah Wilker Ángel yang tampil tangguh di lini belakang.
Pada menit ke-23, Argentina hampir membuka keunggulan melalui tendangan bebas Lionel Messi. Namun, kiper Venezuela, Wuilker Faríñez, berhasil melakukan penyelamatan gemilang dengan menepis tendangan Messi yang mengarah ke sudut gawang. Hingga akhir babak pertama, Argentina belum mampu membongkar rapatnya pertahanan Venezuela. Babak pertama berakhir dengan skor 0-0.
Memasuki babak kedua, Venezuela mulai berani keluar menyerang. Mereka berhasil memanfaatkan kelengahan Argentina dan mendapatkan peluang emas pada menit ke-58. Lewat serangan balik cepat, Salomón Rondón berhasil mencetak gol pembuka untuk Venezuela setelah memanfaatkan umpan terobosan dari Yeferson Soteldo. Rondón, yang tak terkawal di dalam kotak penalti, dengan mudah menaklukkan kiper Emiliano Martínez. Skor berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Venezuela.
Gol ini memberikan suntikan semangat bagi Venezuela. Mereka semakin percaya diri dan bermain lebih terbuka. Argentina yang tertinggal berusaha bangkit dengan menambah intensitas serangan mereka. Lionel Scaloni memasukkan Ángel Di María untuk menambah daya gedor tim, namun Venezuela bertahan dengan sangat baik.
Argentina akhirnya berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-76 melalui gol dari Lautaro Martínez. Penyerang Inter Milan ini berhasil mencetak gol setelah menerima umpan dari Rodrigo De Paul di dalam kotak penalti. Tendangan keras Martínez tak mampu dihentikan oleh Faríñez, membuat skor menjadi 1-1.
Setelah gol penyama kedudukan, Argentina terus menekan Venezuela untuk mencari gol kemenangan. Mereka menguasai bola hampir sepanjang sisa pertandingan, namun pertahanan Venezuela tetap solid. Peluang demi peluang Argentina terus digagalkan oleh barisan belakang Venezuela yang tampil disiplin.
Pada menit-menit akhir pertandingan, Messi mencoba peruntungannya dengan beberapa percobaan dari luar kotak penalti, tetapi tak ada satu pun yang berhasil mengubah kedudukan. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor tetap bertahan 1-1.
Usai pertandingan, pelatih Argentina Lionel Scaloni menyatakan bahwa hasil imbang ini bukan yang diharapkan, namun ia tetap memuji semangat juang timnya. “Kami mendominasi permainan dan menciptakan banyak peluang, tetapi Venezuela bermain sangat baik, terutama dalam bertahan. Kami harus terus bekerja keras untuk memperbaiki penyelesaian akhir,” kata Scaloni.
Sementara itu, pelatih Venezuela, Fernando Batista, sangat puas dengan hasil yang diraih timnya. “Ini adalah hasil yang luar biasa bagi kami. Melawan juara dunia dan bisa mendapatkan satu poin adalah prestasi besar. Para pemain tampil dengan semangat juang yang tinggi, dan kami berhasil meraih hasil yang pantas,” ujar Batista.
Hasil imbang ini membuat Argentina harus puas hanya membawa pulang satu poin dari Maturín, sementara Venezuela mendapat suntikan moral besar dari hasil ini. Argentina tetap berada di jalur aman untuk lolos ke Piala Dunia 2026, namun mereka harus memperbaiki performa mereka dalam laga-laga selanjutnya. Sementara Venezuela, yang selama ini sering dipandang sebelah mata, menunjukkan bahwa mereka mampu bersaing dengan tim-tim besar di zona Amerika Selatan.
Dengan sisa pertandingan kualifikasi yang masih panjang, Argentina diharapkan dapat segera kembali ke jalur kemenangan. Bagi Venezuela, hasil imbang ini menjadi modal penting untuk terus bertarung demi mendapatkan tiket ke Piala Dunia 2026.