project7alpha – FC Cincinnati, pemuncak klasemen Wilayah Timur MLS, bersiap menghadapi Atlanta United yang datang dalam kondisi kelelahan ke TQL Stadium pada akhir pekan ini. Pertandingan ini dinilai krusial bagi kedua tim, terutama bagi Atlanta yang baru saja melalui laga panjang di Piala Terbuka AS (U.S. Open Cup) tengah pekan.
Latar Belakang Pertandingan
FC Cincinnati, di bawah asuhan pelatih kepala Pat Noonan, tampil konsisten dengan hanya mengalami dua kekalahan dalam 15 pertandingan terakhir di MLS. Tim andalan Luciano Acosta ini mengandalkan pertahanan solid (hanya kebobolan 15 gol) dan serangan cepat melalui Alvaro Barreal dan Brandon Vazquez. Kemenangan 2-0 atas New York Red Bulls pekan lalu semakin memperkuat posisi mereka sebagai kandidat juara wilayah.
Sementara itu, Atlanta United baru saja melalui laga melelahkan melawan Charleston Battery di Piala Terbuka AS, yang berakhir dengan drama adu penalti setelah bermain 120 menit. Kapten Thiago Almadóvar bahkan terpaksa diganti di menit ke-70 karena kram otot. “Kami harus memulihkan fisik secepatnya. Cincinnati adalah tim terbaik musim ini, dan kami tidak boleh lengah,” ujar pelatih Gonzalo Pineda dalam konferensi pers.
Faktor Kelelahan Atlanta
Kelelahan menjadi ancaman serius bagi Atlanta. Dalam tiga hari terakhir, mereka telah menempuh perjalanan jauh dari Georgia ke South Carolina lalu ke Ohio. Data statistik menunjukkan bahwa Atlanta hanya memenangkan 1 dari 5 laga tandang setelah bermain di Piala Terbuka AS sejak 2022. Selain itu, tiga pemain inti—Brooks Lennon, Miles Robinson, dan Matheus Rossetto—diprediksi absen karena cedera ringan.
Strategi Cincinnati
FC Cincinnati berencana memanfaatkan kondisi fisik lawan dengan menguasai bola dan mempercepat tempo permainan. Luciano Acosta, yang telah mencetak 8 gol dan 7 assist musim ini, disebut-sebut sebagai ancaman utama. “Kami harus bermain agresif sejak menit pertama. Stadion TQL adalah benteng kami, dan suporter akan memberi energi ekstra,” kata Acosta.
Rekor Pertemuan
Kedua tim telah bertemu 10 kali di MLS, dengan Cincinnati unggul 5 kemenangan berbanding 3. Di kandang sendiri, Cincinnati belum pernah kalah dari Atlanta dalam tiga tahun terakhir. Pertandingan terakhir mereka pada April lalu berakhir 1-1, tetapi situasi kini berbeda karena Atlanta tampak rentan di lini belakang.
Prediksi Susunan Pemain
FC Cincinnati (3-4-3):
Celentano; Hagglund, Miazga, Murphy; Gaddis, Nwobodo, Moreno, Barreal; Acosta, Vazquez, Brenner.
Atlanta United (4-2-3-1):
Guzan; Hernandez, Purata, Abram, Wiley; Sosa, Ibarra; Araújo, Almada, Wolff; Berry.
Analisis Ahli:
“Atlanta mungkin akan bertahan rendah dan mengandalkan serangan balik melalui Araújo dan Almada. Namun, Cincinnati memiliki kedalaman skuad yang lebih baik. Prediksi skor: 2-0 untuk Cincinnati,” ujar analis MLS, Taylor Twellman.
Pertandingan akan digelar pada Sabtu, 24 Juni, pukul 19:30 waktu setempat, dan disiarkan langsung di Apple TV MLS Season Pass. Kemenangan akan memperkuat posisi Cincinnati di puncak klasemen, sementara Atlanta berjuang untuk tetap di zona playoff.