project7alpha – Atlético de Madrid baru-baru ini mencatatkan dua rekor bersejarah dalam pertandingan melawan Real Valladolid. Salah satu rekor tersebut bahkan berasal dari tahun 1965, menunjukkan betapa bersejarahnya pencapaian ini.
Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion José Zorrilla, Atlético de Madrid berhasil mengalahkan Real Valladolid dengan skor telak 0-5. Kemenangan ini menjadi kemenangan tandang terbesar Atlético di Valladolid sejak tahun 1965. Pada tahun tersebut, Atlético juga mencatatkan kemenangan besar dengan skor 0-5 di kandang Valladolid.
Selain mencatatkan kemenangan tandang terbesar, Atlético juga berhasil menyamai rekor kebobolan terendah dalam sejarah klub. Pada musim 1965/1966, Atlético hanya kebobolan 15 gol dalam 30 pertandingan, dan rekor ini berhasil disamai oleh tim asuhan Diego Simeone pada musim 2024/2025.
Pencapaian ini tidak hanya menunjukkan performa impresif Atlético de Madrid, tetapi juga menempatkan mereka di posisi kedua klasemen sementara La Liga, hanya terpaut dua poin dari pemuncak klasemen. Kemenangan besar ini juga memberikan dorongan moral yang signifikan bagi tim, yang kini berada dalam posisi yang kuat untuk mengejar gelar juara.
Atlético de Madrid, yang didirikan pada 26 April 1903, adalah salah satu klub terbesar di Spanyol dengan sejarah panjang dan penuh prestasi. Klub ini telah memenangkan La Liga sebanyak 11 kali, termasuk pada musim 2020/2021 ketika mereka mengalahkan Real Valladolid dengan skor 2-1 di matchday terakhir. Selain itu, Atlético juga memiliki sejumlah prestasi di kancah Eropa, termasuk memenangkan Piala Winners Eropa pada tahun 1962 dan Liga Europa pada tahun 2010, 2012, dan 2018.
Dengan menyamai dua rekor bersejarah, Atlético de Madrid menunjukkan bahwa mereka adalah salah satu klub dengan tradisi dan prestasi yang luar biasa. Pencapaian ini tidak hanya mengukuhkan posisi mereka di puncak klasemen La Liga, tetapi juga menambah catatan emas dalam sejarah klub yang telah berdiri selama lebih dari satu abad.