project7alpha – Dalam rangka memperingati Isra Miraj, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Prof. Quraish Shihab menekankan pentingnya menjaga keberagaman dan persatuan di Indonesia. Acara yang diadakan di Masjid Istiqlal ini dihadiri oleh berbagai kalangan masyarakat dan tokoh agama.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam sambutannya mengatakan bahwa Isra Miraj adalah momen penting dalam sejarah Islam yang mengajarkan tentang pentingnya menjaga harmoni dan persatuan. “Isra Miraj mengajarkan kita untuk selalu menjaga persaudaraan nasional (ukhuwwah wathaniyyah) dan persaudaraan kemanusiaan (ukhuwwah insaniyyah),” ujarnya.
Menag juga menekankan bahwa Indonesia adalah negara yang kaya akan keberagaman, baik dari segi bahasa, budaya, maupun agama. “Kita harus bersyukur dan memanfaatkan potensi ini untuk menjaga harmoni dan persatuan bangsa,” tambahnya. Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga keberagaman dan menghindari segala bentuk perpecahan yang dapat merusak persatuan.
Prof. Quraish Shihab dalam ceramahnya menyampaikan bahwa persatuan adalah kunci kebahagiaan dan kemajuan bangsa. “Persatuan antara jiwa dan raga, antara iman dan amal, adalah hal yang sangat penting untuk mencapai kebahagiaan dan kesuksesan,” ujarnya.
Quraish Shihab juga mengingatkan bahwa perayaan Isra Miraj harus menjadi momentum untuk memperkuat ikatan persaudaraan dan silaturahmi di antara sesama. “Kita harus selalu menjaga persaudaraan dan menghindari segala bentuk fitnah dan permusuhan yang dapat merusak persatuan bangsa,” tambahnya. Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk selalu menjaga keberagaman dan menghormati perbedaan yang ada.
Dalam peringatan Isra Miraj, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amalan ibadah seperti shalat sunnah, puasa sunnah, membaca Al-Quran, dan berdoa. Salah satu doa yang dianjurkan untuk dibaca pada malam Isra Miraj adalah:
“Allaahumma innii as’aluka bimusyaahadati asraaril muhibbiina wa bilkhalwatillatii khashshashat bihaa sayyidal mursaliina hiina asraita bihi lailatas saabi’i wal ‘isyriina an tarhama qalbiyal haziina wa tujiba da’watii yaa akramal akramiin.”
Artinya: “Ya Allah, dengan keagungan diperlihatkannya rahasia-rahasia orang-orang pecinta, dengan kemuliaan khalwat (menyendiri) yang hanya Engkau khususkan kepada pimpinan para rasul, ketika Engkau memperjalankannya pada malam 27 Rajab, sungguh aku memohon kepada-Mu agar Engkau merahmati hatiku yang sedih dan Engkau mengabulkan doa-doaku, wahai Yang Maha Memiliki Kedermawanan.”
Doa ini diyakini memiliki keistimewaan dan khasiat yang sangat besar bagi mereka yang membacanya dengan ikhlas.
Peringatan Isra Miraj tahun ini menjadi momentum penting untuk mengingatkan seluruh masyarakat Indonesia tentang pentingnya menjaga keberagaman dan persatuan. Dengan semangat Isra Miraj, diharapkan seluruh masyarakat dapat terus menjaga harmoni dan persaudaraan, serta menghindari segala bentuk perpecahan yang dapat merusak persatuan bangsa.