project7alpha – Kecelakaan maut terjadi di Tol Malang-Pandaan Km 77, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Senin (23/12/2024) pukul 15.40 WIB. Insiden ini melibatkan bus pariwisata yang mengangkut rombongan pelajar dari SMP IT Darul Qur’an Mulia Putri, Bogor, dan sebuah truk pengangkut pakan ternak. Akibat kecelakaan tersebut, empat orang tewas dan delapan lainnya mengalami luka berat.
Kecelakaan bermula ketika truk bermuatan pakan ternak tidak kuat menanjak di ruas tol tersebut. Sopir truk, berinisial SW, menghentikan kendaraannya di bahu jalan karena overheat. Setelah menepikan truk, SW turun untuk mengganjal roda. Namun, saat hendak mengganjal roda kiri, truk tiba-tiba mundur tanpa pengemudi di dalamnya.
Truk yang mundur tak terkendali tersebut nyaris menabrak dua mobil sebelum akhirnya bertabrakan dengan bus pariwisata yang melaju dari arah belakang. Bus yang membawa 40 siswa dan 6 guru pendamping tersebut tidak dapat menghindari tabrakan, mengakibatkan benturan hebat.
Empat korban tewas dalam kecelakaan ini, termasuk sopir bus dan tiga pendamping. Delapan korban lainnya mengalami luka berat dan saat ini menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang. Para korban mengalami multiple trauma, cedera kepala, pendarahan otak, fraktur, dan beberapa di antaranya dalam kondisi kritis.
Polisi tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai penyebab truk tidak kuat menanjak dan mundur tak terkendali. Dari hasil olah TKP, diketahui bahwa rem tangan truk dalam kondisi hidup, namun ganjalan yang digunakan tidak berfungsi dengan baik. Penyelidikan juga mencakup kondisi teknis truk dan faktor-faktor lain yang mungkin menyebabkan kecelakaan.
Bus yang terlibat kecelakaan sedang dalam perjalanan menuju Kampung Inggris di Kediri setelah sebelumnya mengunjungi kawasan wisata Gunung Bromo. Rombongan pelajar ini berangkat dari Bogor pada 19 Desember 2024 dan berencana berlibur hingga 3 Januari 2025. Namun, nahas mereka mengalami kecelakaan tragis di Tol Malang-Pandaan.
Rekaman CCTV menunjukkan detik-detik truk mundur tak terkendali sebelum bertabrakan dengan bus. Dua mobil sempat menghindar dari truk tersebut, namun bus yang melaju dari arah belakang tidak dapat menghindari tabrakan. Direktur Direktorat Lalu Lintas Polda Jatim, Kombes Pol Komaruddin, mengatakan bahwa truk mundur sejauh kurang lebih 700-800 meter sebelum akhirnya bertabrakan dengan bus.
Proses evakuasi segera dilakukan setelah kejadian. Petugas mengarahkan arus lalu lintas ke jalur alternatif untuk memperlancar penanganan di lokasi kejadian. Seluruh korban tewas dievakuasi ke RSUD Dr. Saiful Anwar, Malang, sedangkan korban luka-luka dilarikan ke beberapa rumah sakit di Malang untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Kecelakaan ini menjadi perhatian publik dan menimbulkan duka mendalam, terutama bagi keluarga korban dan rombongan pelajar yang sedianya akan menikmati liburan di Kampung Inggris. Polisi masih terus menyelidiki penyebab pasti kecelakaan untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.