Erupsi Gunung Raung di Jawa Timur, Kolom Abu Capai 2.000 Meter

project7alpha – Gunung Raung yang terletak di perbatasan Kabupaten Banyuwangi, Bondowoso, dan Jember, Jawa Timur, mengalami erupsi pada Selasa (24/12) pagi. Erupsi ini menghasilkan kolom abu vulkanik setinggi sekitar 2.000 meter dari puncak gunung yang memiliki ketinggian 3.332 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Erupsi terjadi sekitar pukul 09.30 WIB dan terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 32 mm dan durasi sekitar 4 menit 42 detik614. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal dan condong ke arah timur. Beberapa kali erupsi susulan terjadi pada pukul 10.25 WIB, 10.31 WIB, 10.35 WIB, dan 12.10 WIB, namun tidak teramati karena tertutup kabut.

Akibat erupsi ini, beberapa wilayah di Banyuwangi terkena hujan abu vulkanik. Bandara Banyuwangi sempat ditutup sementara pada Minggu (23/12) karena abu vulkanik yang menyebar hingga ke area bandara dan mengancam keselamatan penerbangan. Beberapa desa di Kabupaten Banyuwangi juga terkena hujan abu vulkanik pada Minggu (23/12).

Status Gunung Raung saat ini berada pada Level II atau Waspada. Masyarakat dan wisatawan diimbau untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius tiga kilometer dari puncak kawah dan tidak bermalam di kawasan kawah. Aktivitas vulkanik masih cukup tinggi, ditandai dengan tremor dengan amplitudo maksimum 32 mm.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) akan terus memantau perkembangan Gunung Raung dan memberikan informasi lanjutan terkait situasi terkini20. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang.

Dengan adanya erupsi ini, diharapkan masyarakat dapat lebih waspada dan menghindari area berbahaya untuk memastikan keselamatan bersama.