project7alpha – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengonfirmasi enam Warga Negara Indonesia (WNI) jemaah umrah meninggal dunia akibat kecelakaan bus di Arab Saudi. Korban saat ini dalam proses pemakaman di Arab Saudi setelah insiden yang terjadi pada Kamis, 20 Maret 2025, di jalur antara Madinah dan Mekkah.
Kronologi Insiden
Kecelakaan terjadi saat bus rombongan umrah berisi 20 WNI terbalik di Wadi Qudeid, sekitar 150 kilometer dari Kota Jeddah. Selain 6 korban tewas, 13 orang mengalami luka-luka dan 1 selamat tanpa cedera29. Tiga korban luka kritis dirawat di rumah sakit: Ahsantudhonni Ghozali (55) dengan retak tulang, Fabian R Respati (14) akibat luka bakar serius, dan Muhammad Alawi (22) dengan retak tulang.
Proses Pemakaman
Menag menyatakan enam jenazah akan dimakamkan di Arab Saudi sesuai kebiasaan jemaah yang wafat selama ibadah. Pemerintah berkoordinasi dengan keluarga korban dan Konsulat Jenderal RI di Jeddah untuk proses ini814. Adapun nama korban meninggal:
- Sumarsih Djarudin (44)
- Audrya Malika Adam (16)
- Eny Soedarwati (49) – Anggota DPRD Bojonegoro89
- Dian Novita (38)
- Areline Nawallya Adam (22)
- Dawam Mahmud (48)
Penyebab Kecelakaan
Penyebab insiden masih diselidiki. Menag belum memastikan apakah ada kelalaian sopir, namun KJRI Jeddah telah mendampingi korban dan berkoordinasi dengan otoritas setempat. Wakil Menteri Luar Negeri Arrmanatha Nasir menegaskan tim KJRI telah turun langsung ke lokasi.
Pemerintah Saudi belum merilis laporan resmi, sementara Kemenag memprioritaskan pemulangan korban luka setelah kondisi stabil1419. Menag juga menyatakan akan memastikan hak-hak jemaah terpenuhi sesuai prosedur.